Senin, 30 September 2013

........Disintegrasi lOve 3

Sejauh ini mereka tetep diem-dieman tanpa ada saling menyapa apalagi berbicara. keadaan semakin buruk dan seakan sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
       Ketika pelajaran sosiologi, Ernil mencoret-coret buku. ia melihat kebelakang, Galang serius memperhatikan pelajaran. Geser ke Ardi sibuk smsan dengan Nata. Lalu ia izin  untuk pergi ke UKS.
   "bu, saya izin ke UKS,"
   "kenapa?"
   "kepala saya pusing bu,"
   "silahkan, apa perlu ibu antar?"
   "nggak usah bu, makasih"
lalu semua kembali memerhatikan pelajaran. sesampainya di UKS Ernil duduk di kursi dekat jendela. ia memandang ke luar sana, masih teringat kejadian yang lalu. sebenarnya terlalu sakit untuk di kenang, tapi kejadian itu terus terngiang-ngiang di lamunannya.
       Saat istirahat tiba, Shalsa yang biasanya pergi dengan Ernil kini hanya sendiri. ia bermaksud menemui Ernil di UKS tapi malah bertemu denga Angga,
   "loe mau kemana Shal?"
   "mau ke UKS, ada apa?"
   "ada yang mau gue omongin ke loe, tapi nggak disini"
   "trus," kata Shalsa yang sebenarnya agak bingung
   "ikut gue yuk," baru saja Angga mau meraih tangan Shalsa, malah didahului Galang
   "Shal, loe mau kemana?"
   "Galang?"
   "loe ngapain sih?" kata Angga agak gimana gitu
   "eh loe diem dulu, gue belum selesai ngomong" bantah Galang
   "ada apa sih? kayaknya penting" kata Shalsa
   "gue mau ngomong sama loe tapi nggak disini. ayo" Galang langsung menarik Shalsa dan pergi
   "eh, Shalsa! loe mau kemana? gue juga mau ngomong sama loe!" teriak Angga tapi Shalsa udah jauh,"ah! sialan! mau loe apa sih Galang?" kata Angga jengkel.
Shalsa masih bingung, kenapa Galang mengajaknya,
   "apaan sih?"
   "kenapa sih? Ernil ngejauhin Mimi, kasian tau"
   "eh, loe kok malah mikirin Mimi sih?"
   "emang kenapa? loe keberatan?"
   "loe nggak mikirin perasaan Ernil? tega banget sih loe"
   "kok tega sih?"
   "jelas-jelas Ernil yang ngefans sama loe. udah lama malahan, loe nggak nyadar?"
   "trus apa hubungannya sama Mimi?"
   " dia diem sama Mimi karna dia tau loe nembak Mimi, perasaan dia hancur tau nggak?"
   "jadi dia cemburu gitu?"
   "ya iyalah. loe gimana sih?"
   "trus gue harus ngapain?"
   "ah pusing tau nggak," kata Shalsa sambil pergi. ia berniat menemui Angga,
   "Angga kemana sih? katanya tadi mau ngomong,"
Shalsa lalu mencarinya kesana kemari tapi nggak ketemu, lalu ia memutuskan untuk menemui Ernil di UKS. ternyata Angga ada di UKS sedang ngobrol sama Ernil,
   "kamu di sini? aku nyariin kamu tau nggak?"
   "kenapa sih loe nggak sama Galang aja?"
   "maksudnya apa sih?"
   "udah Ngga, udah, lagian Shalsa cuma diajak ngomong"
   "ya abisnya dia lebih milih Galang daripada gue"
   "tapi kan Galang langsung narik gue,"
   "tuh kan, udahlah cepet sana ngomong, cari tempat yang bagus"
   "apaan sih Nil?" Angga langsung nyelonong keluar
   "udah kamu ikutin aja si Angga, ntar dia keburu marah lagi"
Shalsa pun langsung keluar mengejar Angga.


cerita masih bagus,.
ikutin aja deh. masih lanjut loh

Sabtu, 28 September 2013

.........Disintegrasi lOve 2

Mimi buru-buru ke kelas. ia lalu mendekati Nata yang sudah duduk sambil membaca buku.
    "loe kenapa buru-buru gitu?"
    "e nggak apa-apa kok. nggak apa-apa,"
    "trus ngapain sampai ngos-ngosan gitu?"
    "aduh Nat, nanti aja deh gue ceritanya"
    "kenapa sih?" kata Ernil tiba-tiba
    "eh Nil, loe bisa soal nomor 4 nggak? bingung nih," kata Nata
    "coba gue liat.em kalau ini caranya gini," Ernil lalu menjelaskan ke Nata.
Mimi masih nggak tenang dengan yang di alami barusan. ia takut jika harus terus terang sama Ernil, makanya ia menutupinya.
       Suatu hari, saat Mimi pulang sendirian, Galang menghampirinya. Ernil berniat ingin bareng dengan Mimi, tapi tanpa sengaja ia melihat Mimi dengan Galang. Ernil pun terkejut dan penasaran, tapi ia tidak langsung mendekatinya,
    "Mimi, loe beneran nolak gue?"
    "apa sih?"
    "Mi, loe jawab deh sekarang"
    "enggak, gue udah bilang kan? gue nggak suka sama loe"
    "Mi, loe bohong kan?"
    "Galang, please ngertiin gue. gue nggak mau nyakitin perasaan Ernil. temen gue yang suka sama loe. dia temen baik gue"
Galang hanya diam dan menatap mata Mimi yang mulai berkaca-kaca. Sementara Ernil sudah tidak kuat menahan airmatanya. ia lalu lari meninggalkan tempat itu. ia benar-benar tidak menyangka akan hal itu. akhirnya ia menabrak Shalsa yang sedang jalan dengan Angga.
    "Nil, loe kenapa? kok nangis" kata Shalsa
    "Shal, gue nggak kuat. Galang, dia........dia.........."
    "Galang kenapa?"
    "dia nyatain perasaannya ke Mimi" airmata Ernil berlinang lagi tak tertahankan
    "apa?! yang bener aja loe?"
    "kenapa Shal?"
    "masak sih Ngga? Galang suka sama Mimi"
    "emang iya kan. emang kalian belum tau?"
    "loe kok bisa tau sih?"
    "eh, bukannya loe sering nemenin Galang buat nemuin Mimi? masak loe juga nggak tau?"
    "kenapa nggak bilang dari dulu sih? sejak kapan emang?"
    "udah agak lama sih. sejak mereka sering ketemu" jelas Angga
    "Nil, loe yang sabar ya?"
    "sorry sebelumnya. gue nggak tau" tambah Angga
Ernil hanya bisa menangis. tak menyangka semua bakalan seperti ini.
       Sejak kejadian itu, Ernil jarang menemui Mimi. ia hanya bersama dengan Shalsa dan Nata pun juga jarang bertemu. sehingga hubungan pertemanan mereka menjadi agak merenggang.
    "Nil, udah ngomong ma mereka belum?" kata Shalsa pelan
    "kalau mereka nggak ngomong ke gue, ngapain?"
    "jadi intinya diem-dieman nih?"
    "bukannya gitu juga, ya pokoknya, gue bingung,"
    "masih mikirin dia?"
    "nggak mikirin, tapi kepikiran"
    "sama aja. loe nggak bosen dicuekin?"
    "pengennya langsung lupa aja, tapi masih sulit"
    "gini deh, loe move on aja deh"
    "udah coba. tapi tetep aja, GAGAL!!"
Shalsa hanya garuk-garuk kepala. dan jadi bingung juga akhirnya.
       Melihat Galang cuma diam dan memilih menyendiri, Ardi lalu mendekati dengan pelan.
    "loe kenapa? tumben diam"
    "galau Di,"
    "galau kenapa sih? loe ditolak?"
    "kenapa ya? tiap gue nembak cewek, selalu aja ditolak. ck. nasib gue kali ya?"
    "sabarlah, kalau udah waktunya juga enak kok"
Ardi tersenyum berusaha menghibur temannya ini, lalu menepuk pundaknya beberapa kali.
       Semakin hari keadaan semakin memburuk, diantara mereka semua hanya saling diam dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. sebenernya ada keinginan untuk kayak dulu lagi, tapi hati terlanjur sakit.



cerita bagus,
masih lanjut, tunggu ya?

Rabu, 25 September 2013

...........Disintegrasi lOve

       Galang dan Ardi baru saja memarkirkan motornya. Ernil sudah duduk manis ditemani Nata, dengan penuh perhatian mereka berdua memperhatikan Galang dan Ardi sampai masuk kelas. Ardi pun tersenyum dan menghampiri mereka. Sementara Galang langsung duduk di bangku agak belakang.
   "tumben udah nyampe," kata Ardi
   "iya, takut telat soalnya," jawab Nata malu-malu
   "aku ke belakang dulu ya?"
   "iya iya" jawab Nata gugup.
Ardi lalu kebelakang duduk disamping Galang. Ernil hanya tersenyum.
       Sementara Shalsa masih di jalan sama Mimi. Nggak lama kemudian Ferdy mengklakson mereka dan mendahului. Langsung heboh si Mimi.
   "Shal, loe liat kan? Ferdy cakep banget"
   "halah, mendingan Angga lah yaw"
   "oke oke, kita beda orang yang di suka"
   "ck. eh cepetan dikit yuk, udah hampir bel nih"
   "ayo,"
Mereka bergegas menuju kelas.
       Saat istirahat, Ardi duduk di kantin sendirian. Angga kemudian menghampiri dan duduk di depannya.
   "Di, Shalsa kemana sih?"
   "bukannya di kelas,"
   "nggak ada. kalau ada ngapain gue tanya loe"
   "tadi gue liat dia sama Galang, paling ke perpustakaan"
   "ngapain Galang ke perpustakaan?"
   "mana gue tahu?" kata Ardi dengan nada rada aneh gitu
   "biasa aja kale ngomongnya"
   "emang kenapa sih?"
   "gak apa-apa. ya udah gue pergi dulu,"
   "sono pergi, buruan"
Angga langsung pergi. Ia berniat ke perpustakaan menemui Shalsa. Setelah sampai ia melihat Shalsa sendirian sedang membaca buku. Lalu didekatinya,
   "hai. kok sendirian?"
   "enggak kok. gue sama Galang disini,"
   "trus Galang dimana? kok nggak ada,"
   "dia lagi ke pojok tuh,"
Angga lalu menengok ke pojok. ia melihat Galang sedang asyik ngobrol sama Mimi. lalu ia menatap Shalsa yang sedang serius membaca,
   "loe baca apaan sih? serius amat,"
   "lagi membaca bukulah. loe ngapain disini?"
   "nemenin kamu," Shalsa lalu menatap Angga sebentar,
   "namenin aku?"
   "iya. nggak boleh?"
   "ya boleh aja sih," kata Shalsa sambil garuk-garuk.
Sementara Galang dan Mimi,
   "eh Mimi, sebenernya gue mau ngomong sama loe,"
   "ngomong apaan?"
   "gue mau ngomong kalau gue suka........"
   "suka apa?"
   "suka sama tempat ini," kata Galang ragu-ragu
   "oh, kirain suka sama aku"
   "eh, gue mau bilang kalau gue suka sama loe"
   "hah?? loe suka sama gue?"
   "iya. gue suka sama loe, kenapa emang?"
   "duh. jangan deh. gue udah suka sama orang lain. dan gue gak bakal berpaling dari dia. lagian Ernil kan ngefans banget sama loe,"
   "gue tahu, tapi gue suka sama loe"
   "Galang sorry, gue nggak bisa." kata Mimi sambil buru-buru pergi.
Galang hanya memandangnya, ia menundukkan kepalanya.
...................

cerita bagus,
masih to be continue.....

Sabtu, 07 September 2013

olahraga......yuk.....

hari jum'at jam ke 3-4.
jam 1-2 seni budaya, baru olahraga.
jam ke 5-6 TIK dan jam ke 7-8 ekonomi
nah aku mw cerita pas olahraga aja. uda ke lapangan kan, trus lari muterin lapangan. abis tuw yang cowok disuruh sepakbola. trus yang cewek ngapain? sebenernya juga disuruh sepakbola sie, tapi pada gag maw. ya uda, narsis aja. cek it  cek it

vevu itu iryah











nah yang ini gila gilaan aja,



ermay

isss

Add caption

salis ceplis

puput

oh iya, aku juga numpang nampang ah. (he he hehe.)

arni ichickyupi

arni lonely

arni kudet

arni
thanks for all.
bye bye bye bye..........