ditengah-tengah pelajaran, Ernil tidak memperhatikan pelajaran. malah menulis di buku diarynya,
Dear moon,
gue pikir semuanya akan baik-baik saja. mungkin gue terlalu mengharapkan yang tidak bisa gue dapetin. semua ini adalah pelajaran bagiku. gue akui, gue masih suka sama Galang. walaupun gue selalu bilang sebel dan itu emang sebel beneran. pengen gue lepas dan akhirnya Arai muncul. belum sempat aku kenal, ternyata dia udah punya cewek. gue udah capek dengan semua ini. udah saatnya gue harus move on dan berubah. gue harus pergi dari ruang ini. masih banyak hal yang harus dilakukan. terima kasih semuanya yang udah berperan dalam cerita gue. yang gue pengen sekarang adalah mencari teman sebanyak mungkin. entah cewek atau cowok, siapalah yang mau berteman dengan gue.
secret lover
setelah itu Ernil menutup kembali buku diarynya, lalu kembali memperhatikan pelajaran. kini hatinya sudah cukup lega. semuanya sudah jelas.
saat istirahat,
"Ernil, tumben loe senyum?"
"iya Shal, gue udah move on"
"maksudnya???"
"thanks ya Shal, loe udah bantu gue."
kata Ernil sambil menepuk pundak Shalsa dan pergi. sementara Shalsa masih bingung dengan perkataan Ernil. tapi tak apalah yang penting Ernil sudah sembuh dari keterpurukannya selama ini.
selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar