Anggapan seorang laki laki yang telah mencintai seseorang dengan penuh hati akan sulit melupakan dan sulit mencari penggantinya. Dia akan terbayang semua hal tentang kekasihnya yang selama ini dia cintai. Dan ketika hubungan itu hancur, terasa sakit dan sangat menyesakkan dada. Kecewa akan sangat dirasakan saat itu. Dan kita mencoba untuk tetap tegar di depannya. Berjuang mati-matian untuk bisa mendapatkannya kembali atau mencari penggantinya???
Siang ini, sepertinya menjadi hari yang sial bagi Arok. Tugas banyak yang numpuk dan badannya terasa capek akibat latihan futsal untuk persiapan lomba classmeeting 2 minggu yang akan datang. Namun tak jadi halangan baginya untuk terlihat kece di depan para cewek cantik yang selalu memujinya. Buktinya dengan keadaannya yang seperti itu, malah banyak cewek yang simpati untuk berlomba-lomba menolongnya. Yah mungkin dengan cara membantu mengerjakan tugasnya, menjadi supporter saat dia latihan, dan masih ada lagi. Walaupun begitu, Arok tetap tebar senyuman dan ramah pada semuanya.
Esoknya ketika ia mau pulang, dilihatnya teman-temannya asyik nongkrong di sebelah warteg yang biasa ia nongkrong. Lalu dihampirinya.
"tumben loe baru kesini," kata Galang sambil geser
"iya tuh, biasanya paling awal. ngapain loe?" tambah Ardy
"nggak apa apa sih. galau gue," kata Arok pelan
"yaelah, masak seorang Arok galau sih? yang bener aja?" kata Ardy ngeledek
"galau kenapa loe?" kata Arai kemudian
"cewek gue nggak mau ketemu gue lagi"
"loe sedang berantem sama dia?" kata Galang
"udah putus Lang, iya nggak sih?" kata Ardy
"bener loe. gue udah putus 2 hari yang lalu"
"nggak usah sedihlah. lagian banyak yang naksir loe" hibur Arai
"hey! siapa yang sedih sih?? gue cuma galau kok" bantah Arok
"sama aja kale,"kata Galang agak keras
"halah, udah deh. kita tunggu aja, bentar lagi loe juga pasti dapet cewek" kata Ardy
yang lain menyambutnya dengan tawaan. Akhirnya suasana berubah menjadi agak riuh.
Paginya setelah upacara selesai, ada pengumuman kalau classmeeting akan diadakan minggu depan. Dan liburan jatuh satu minggu setelah classmeeting. Dan team Ardy pun berencana untuk latihan semaksimal mungkin, kemudian mereka rundingkan di kelas saat istirahat.
"wah, gimana nih?" kata Ardy
"gimana apanya?" kata Galang agak linglung
"ya latihan kita." tambah Ardy
"ya kita tinggal latihan kenapa?" kata Arok santai
"maksudnya waktunya bro. tinggal berapa hari lagi?" kata Ardy
"gimana kalau setelah pulang sekolah?" usul Arai
"ya nggak masalah sih. yang lain bisa nggak?" kata Ardy
Arok dan Galang mengangguk.
Setelah semua rencana tersusun, mereka berantusias untuk memulai latihan nanti sepulang sekolah. Arok dan Arai berniat menghampiri Mamad dan Ifan di kelas sebelah. Arok dan Arai langsung duduk di bangku depan bangkunya Mamad dan Ifan. Mereka lalu berunding membicarakan rencana tadi untuk meminta persetujuan dari keduanya. Di pojokan sana, diam diam Amril memperhatikan Arok. Setelah agak lama, Arok menoleh ke Amril lalu tersenyum. Amril langsung membalas senyumnya dan berbalik menghadap ke Ernil.
"cie cie,,," goda Ernil
"apaan sih? orang gue cuma liat bentar doang"
"yaelah. lama juga nggak apa apa kok,"
"eh, Ernil, kayaknya dia itu manis deh" kata Amril sambil melirik ke Arok lagi.
"bukan cuma manis kale, dia juga termasuk cowok paling keren di kelas 2 ini"
"bisa nggak ya? gue jadian ma dia"
"halah, ngarep loe." kata Ernil
"idih biarin. kali aja kesampaian." kata Amril optimis.
Setelah agak lama berunding, akhirnya Arai mendapat persetujuan dari keduanya. Kemudian Arok dan Arai pergi dari kelas itu. Dengan cepat Amril mendekati Ifan,
"Ifan, yang tadi itu Arok ya?"
"iya. kenapa?" jawab Ifan agak cuek
"yaelah, cuma nanya juga"
"iya iya, gimana?"
"nggak sih. titip salam aja ya kalo loe ketemu lagi"
"gitu doang?" tanya Ifan
"ya iya. terus mau gimana lagi?"
"nggak sekalian ngomong langsung aja?"
"ya....gimana ya? gue yang belum siap kalo gini"
"ya udah deh, besok loe tunggu gue di depan lapangan voli"
"hah? ngapain?"
"udah, tunggu aja gue di situ"
"oke deh"
Kemudian Ifan bergegas meninggalkan kelas. Sementara Mamad hanya diam dan kembali melanjutkan membuka-buka bukunya. Amril kembali duduk di bangkunya dan kembali ngobrol dengan Ernil.
to be continue_
Sabtu, 21 Desember 2013
Jumat, 13 Desember 2013
kamu..........
saat kau ada di depan sana
aku bilang
"duh,,,ada si mamaz tuh"
hatiku langsung dag dig dug
pengennya ketemu
tapi gak kuat, kalah grogi
aku liat, kamu tersenyum
aku dengar, kau memanggilku
dan kau menghampiriku
aku coba setegar mungkin di hadapanmu
aku coba sembunyikan rasa gemetaran
dan aku berhasil
aku menunggumu
aku bilang
"duh,,,ada si mamaz tuh"
hatiku langsung dag dig dug
pengennya ketemu
tapi gak kuat, kalah grogi
aku liat, kamu tersenyum
aku dengar, kau memanggilku
dan kau menghampiriku
aku coba setegar mungkin di hadapanmu
aku coba sembunyikan rasa gemetaran
dan aku berhasil
aku menunggumu
Rabu, 11 Desember 2013
17
selasa 10 desember 2013
hari ini terasa beda
walaupun sama sebenarnya
tapi hari ini
hari yang kunantikan
my birthday
thanks for all
thanks for rewards
and it special for me
aku bisa mengenalmu
jujur aku akui adanya
aku seneng dapat pujian darimu
aku seneng dapat balasan sms darimu
aku seneng bisa bertemu denganmu
itu sudah lebih dari indah
kado yang aku dapat
adalah hal terindah darimu
ijinkan aku mengenalmu
I think it is imposible
but,, I want to try
aku nggak tau selanjutnya
thanks for all
friend,
I miss triple mister
hari ini terasa beda
walaupun sama sebenarnya
tapi hari ini
hari yang kunantikan
my birthday
thanks for all
thanks for rewards
and it special for me
aku bisa mengenalmu
jujur aku akui adanya
aku seneng dapat pujian darimu
aku seneng dapat balasan sms darimu
aku seneng bisa bertemu denganmu
itu sudah lebih dari indah
kado yang aku dapat
adalah hal terindah darimu
ijinkan aku mengenalmu
I think it is imposible
but,, I want to try
aku nggak tau selanjutnya
thanks for all
friend,
I miss triple mister
Sabtu, 30 November 2013
mau sms gratis???
buwat yang galau pulsa abis,,,
buwat yang takut pulsa abis,,,
buwat yang pengen sms gratis,,
masuk ajja di sini nehhh
http://www.freesms4us.com/
selain itu juga bisa chat,,,
untuk melihat sms balasan,,liat ke bawah dan klik "baca balasan sms"
selamat mencoba!!
buwat yang takut pulsa abis,,,
buwat yang pengen sms gratis,,
masuk ajja di sini nehhh
http://www.freesms4us.com/
selain itu juga bisa chat,,,
untuk melihat sms balasan,,liat ke bawah dan klik "baca balasan sms"
selamat mencoba!!
Sabtu, 23 November 2013
erniEl ittu aRni
alllooww...
akku aRni,,, sering di paggill erniEll
berhubung akku sering nggunain kata yupi dan ichi,, akku juga sering di panggil dengan kata ittu. hehe,,jadi kalo adda yang manggil,,"ichi..." ato "yupi.." ato "erniel..",, akku langsung nolehh,,,(pede kale yahhh),,tapi akku sering di panggil erniell,,hehehh,,gtu jugha bolehhh
o iyya,, akku termasuk nakal lhoh (ekekkekekkk),,,bisa dibilang akku orangnya usil dan kadang bikin jengkel jugha,,(huuuu,,malesin),,kadang jugha nyebelin (huuuuu,,,malesin),,gag appa appa,,uda takdir akku kayak gitu,,heheh pasrahh
akku orangnya agak fanatik (bisa di bilang gitu),,soalnya akku suka ajja appa yang akku suka (ya iyyallahh),,dalam arti yahh sering akku sebut kek, akku ukir kek, ato kadang dibikin aneh gitu...akku jugha sering marah gitu,,ngambekk,,, trus jengkel,kalo uda jengkel larinya ke "kagol"..(hah??? apaan tuh kagol??),,uda gag usah dibahas,,dipikir tar jugha ketemu,,,(ekekekkkk),,,
lanjutt,,,,
biasanya kalo lagi sebel sukanya mondar-mandir gaje kayak setrika gitu,,dan kalo marahh,,mending makan ketimbang ceplas ceplos gag karuan (tapi bukan berarti akku makan terus kalo pas lagi marah,,ekekkekk),,uda gitu kalo lagi suntuk,,corat coret ajjjaa,,biasanya sih kalo di rumah pegang hp, nyalain tv, nyetel musik, truss tinggal tidur,,(yang bener ajja???),,ya pokok'e gitu,,..
akku paling suka sama yang suka,,,
yahh gitu ,,kadang suka anehh,,,gaje gaje gitu,,yang penting hepi ajja dehhhh,,,sampe temen ittu herann,,kok adda yahh orang kayak akku??(maksud'e aneh lhahh,,beda dari yang lainn,,iyallahh,,CJDW gitu),,katanya yang paling aneh ittu pipi akku,,,banyak nganggepnya akku pake apalahh yang bikin pipi merah,,tapi ittu asli dari mbok akku,,apalagi kalo kena sinar sang surya (matahari),,langsung kayak tomat,,,ittu yang akku punya,, pipi tomat,,ekekkekekkk...
akku sukanya warna kuning,,
jugha suka rainbow colour,,,,(iyyo po??)..lagian akku orangnya agak blak-blakan, kadang ceplas ceplos,, kadang suka diemm,,,pokok'e jauh dari anggun,,(iyyalahh,,mang akku apanya?? sodara bukan),,pengennya update walau sebenere kudet,,,pengenne kepo walau sebenere cuma iseng,, ( ogg nyebeli yahh??? udah kudet, kepo lagee,,),,ya maw gemana lagee???
pokok'e enjoy ajjaa,,,,
keep smile,,:) and keep pesek stay kece
ekekkekkkkk
akku aRni,,, sering di paggill erniEll
berhubung akku sering nggunain kata yupi dan ichi,, akku juga sering di panggil dengan kata ittu. hehe,,jadi kalo adda yang manggil,,"ichi..." ato "yupi.." ato "erniel..",, akku langsung nolehh,,,(pede kale yahhh),,tapi akku sering di panggil erniell,,hehehh,,gtu jugha bolehhh
o iyya,, akku termasuk nakal lhoh (ekekkekekkk),,,bisa dibilang akku orangnya usil dan kadang bikin jengkel jugha,,(huuuu,,malesin),,kadang jugha nyebelin (huuuuu,,,malesin),,gag appa appa,,uda takdir akku kayak gitu,,heheh pasrahh
akku orangnya agak fanatik (bisa di bilang gitu),,soalnya akku suka ajja appa yang akku suka (ya iyyallahh),,dalam arti yahh sering akku sebut kek, akku ukir kek, ato kadang dibikin aneh gitu...akku jugha sering marah gitu,,ngambekk,,, trus jengkel,kalo uda jengkel larinya ke "kagol"..(hah??? apaan tuh kagol??),,uda gag usah dibahas,,dipikir tar jugha ketemu,,,(ekekekkkk),,,
lanjutt,,,,
biasanya kalo lagi sebel sukanya mondar-mandir gaje kayak setrika gitu,,dan kalo marahh,,mending makan ketimbang ceplas ceplos gag karuan (tapi bukan berarti akku makan terus kalo pas lagi marah,,ekekkekk),,uda gitu kalo lagi suntuk,,corat coret ajjjaa,,biasanya sih kalo di rumah pegang hp, nyalain tv, nyetel musik, truss tinggal tidur,,(yang bener ajja???),,ya pokok'e gitu,,..
akku paling suka sama yang suka,,,
yahh gitu ,,kadang suka anehh,,,gaje gaje gitu,,yang penting hepi ajja dehhhh,,,sampe temen ittu herann,,kok adda yahh orang kayak akku??(maksud'e aneh lhahh,,beda dari yang lainn,,iyallahh,,CJDW gitu),,katanya yang paling aneh ittu pipi akku,,,banyak nganggepnya akku pake apalahh yang bikin pipi merah,,tapi ittu asli dari mbok akku,,apalagi kalo kena sinar sang surya (matahari),,langsung kayak tomat,,,ittu yang akku punya,, pipi tomat,,ekekkekekkk...
akku sukanya warna kuning,,
jugha suka rainbow colour,,,,(iyyo po??)..lagian akku orangnya agak blak-blakan, kadang ceplas ceplos,, kadang suka diemm,,,pokok'e jauh dari anggun,,(iyyalahh,,mang akku apanya?? sodara bukan),,pengennya update walau sebenere kudet,,,pengenne kepo walau sebenere cuma iseng,, ( ogg nyebeli yahh??? udah kudet, kepo lagee,,),,ya maw gemana lagee???
pokok'e enjoy ajjaa,,,,
keep smile,,:) and keep pesek stay kece
ekekkekkkkk
harap......
alkisah cintaku
ruang memisahkan antara kita
namun takkan lelah ku menunggumu
irisan luka yang pernah tergores
risaukan harapan-harapanku
oh malaikat kecilku
harapanku kan tetap ku pertahankan
meskipun luka masih membekas
akankah cintamu kan tetap di hatiku
namun bimbang hatiku dengan sikapmu
terkadang begitu perhatian padaku
inikah namanya cinta sejati takkan mati
ruang memisahkan antara kita
namun takkan lelah ku menunggumu
irisan luka yang pernah tergores
risaukan harapan-harapanku
oh malaikat kecilku
harapanku kan tetap ku pertahankan
meskipun luka masih membekas
akankah cintamu kan tetap di hatiku
namun bimbang hatiku dengan sikapmu
terkadang begitu perhatian padaku
inikah namanya cinta sejati takkan mati
Selasa, 12 November 2013
ku tetap menanti_niKita wiLly
Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa mengantikanmu
Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu menjadi yang terbaik
Dan masih menjadi yang terbaik
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku
Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti
Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu jadi yang terbaik
Dan masih jadi yang terbaik
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku
Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti
Penantian panjang
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya hanya untukku
Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti
Cintaku padamu..
Ku tetap menanti
Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
Namun hatiku tetap untukmu
Berjuta pilihan disisiku
Takkan bisa mengantikanmu
Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu menjadi yang terbaik
Dan masih menjadi yang terbaik
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku
Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti
Walau badai menerpa
Cintaku takkan ku lepas
Berikan kesempatan untuk membuktikan
Ku mampu jadi yang terbaik
Dan masih jadi yang terbaik
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya untukku
Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti
Penantian panjang
Ku akan menanti
Meski harus penantian panjang
Ku akan tetap setia menunggumu
Ku tahu kau hanya hanya untukku
Biarkan waktuku
Habis oleh penantian ini
Hingga kau percaya betapa besar
Cintaku padamu ku tetap menanti
Cintaku padamu..
Ku tetap menanti
Meski dirimu bukan milikku
Namun hatiku tetap untukmu
kerinduan yang mendalam
embun di dedaunan
kulihat saat sinar menyapa pagi
original alam ini terlihat indah
daku berdiri sendiri
hampa rasanya tanpamu
angin semilir melewati tubuh ini
rindu seakan hadir di benakku
malaikat cinta membisiki telinga ini
akankah dia akan hadir dihatimu?
semilir angin menyibak hatiku
awal dari tatapan mata
lenyap hati ini rasanya
ingin aku dekati dirimu
salahkah aku yang mencintaimu?
alangkah resahnya hati ini
hanya "harapan" aku bisa bersamamu
puisi ini bukan karya aku,, tapi ini karya temenku yang ingin di tujukan kepada seseorang
kulihat saat sinar menyapa pagi
original alam ini terlihat indah
daku berdiri sendiri
hampa rasanya tanpamu
angin semilir melewati tubuh ini
rindu seakan hadir di benakku
malaikat cinta membisiki telinga ini
akankah dia akan hadir dihatimu?
semilir angin menyibak hatiku
awal dari tatapan mata
lenyap hati ini rasanya
ingin aku dekati dirimu
salahkah aku yang mencintaimu?
alangkah resahnya hati ini
hanya "harapan" aku bisa bersamamu
puisi ini bukan karya aku,, tapi ini karya temenku yang ingin di tujukan kepada seseorang
Senin, 04 November 2013
Sabtu, 02 November 2013
mimpi
aku sering terbayang
raut wajahmu yang kece
nan jadi pangeran paling glowing
ingin ku pencet hidungmu secepatnya
rasanya sudah tidak ingin terlalu lama-lama
orang yang terpilih dari seleksi hatiku
hanya dirimu yang paling yakin 99%
mungkin kamu hanya diam tanpa mengerti
aku di sini terlalu berharap kepadamu
namun kau selalu mengalihkan pandanganmu
tak apa bagiku, bisa melihatmu sudah wow
inikah rasanya memimpikanmu
arni
raut wajahmu yang kece
nan jadi pangeran paling glowing
ingin ku pencet hidungmu secepatnya
rasanya sudah tidak ingin terlalu lama-lama
orang yang terpilih dari seleksi hatiku
hanya dirimu yang paling yakin 99%
mungkin kamu hanya diam tanpa mengerti
aku di sini terlalu berharap kepadamu
namun kau selalu mengalihkan pandanganmu
tak apa bagiku, bisa melihatmu sudah wow
inikah rasanya memimpikanmu
arni
Jumat, 25 Oktober 2013
aRni,,,,,,,,
aku arni, lahir pada hari selasa (kayak'e) tanggal 10 desember tahun 1996. aku anak pertama dan anak tunggal untuk saat ini, semoga Tuhan berkehendak memberiku seorang adik. aku sekarang kelas 3 sma di sma muhammadiyah borobudur. aku di magelang, saat ini di borobudur buat sekolah dan menuntut ilmu. aslinya dari gondang 1, paten, dukun. dulu aku sekolah di smp negeri 2 dukun dan sd negeri paten 3. dulu aku pengen jadi pelukis. tapi hobiku saat ini malah nulis cerpen. yahhh sering nggambar juga. aku lebih suka sama hal hal yang berbau humor. aku suka nonton film horror dan film komedi gitu. aku orangnya agak sensitif dan agak pemarah. kalau cemilan lebih suka yang krispi dan pedas. aku emang suka sama makanan pedas ketimbang manis. prinsip ku, aku pengen bikin orang lain senyum, gag mau jadi musuh. kadang aku orangnya sok tau gitu, pengen tau dan emang gag tau kadang. jadi aku rada kudet gitu. hobiku bt (bosen total) dan suka ngambek. suka sama smash, dicky. kalau band mungkin wali. lagu favorit, banyak sihhhh, gag monoton, dan kadang juga berubah. pas masih kecil, aku sering pergi ke makam buat ngasih bunga ke makam adikku, dan sering main main di makam juga, entah itu main jual-beli, atau sekedar jalan aja. selain itu juga suka main kelereng. saat smp, aku suka main ke rumah nenek. karena pada saat aku smp, aku di tinggal oleh kedua orang tuaku ke kalimantan selama 1 tahun. aku jalani selama itu di rumah nenek. dan setelah smp aku pengen melanjutkan sekolah. dan akhirnya masuk di sini, borobudur. disini aku banyak belajar hal hal yang belum aku temui, bertemu dengan orang orang yang belum aku temui.
dan sampai saat ini, aku ingin terus tersenyum menghadapi liku liku yang aku hadapi sekarang, besok dan nantinya.
dan sampai saat ini, aku ingin terus tersenyum menghadapi liku liku yang aku hadapi sekarang, besok dan nantinya.
Senin, 14 Oktober 2013
Selamat Hari Raya aidul Adha
Selasa, 15 Oktober 2013
buat semuanya aja
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA
gag nyangka setelah hari raya lebaran, kini sudah hari raya idul adha. dimana setelah itu kita berkurban.
buat semuanya aja
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA
gag nyangka setelah hari raya lebaran, kini sudah hari raya idul adha. dimana setelah itu kita berkurban.
Jumat, 11 Oktober 2013
..........Disintegrasi lOve 7
ditengah-tengah pelajaran, Ernil tidak memperhatikan pelajaran. malah menulis di buku diarynya,
Dear moon,
gue pikir semuanya akan baik-baik saja. mungkin gue terlalu mengharapkan yang tidak bisa gue dapetin. semua ini adalah pelajaran bagiku. gue akui, gue masih suka sama Galang. walaupun gue selalu bilang sebel dan itu emang sebel beneran. pengen gue lepas dan akhirnya Arai muncul. belum sempat aku kenal, ternyata dia udah punya cewek. gue udah capek dengan semua ini. udah saatnya gue harus move on dan berubah. gue harus pergi dari ruang ini. masih banyak hal yang harus dilakukan. terima kasih semuanya yang udah berperan dalam cerita gue. yang gue pengen sekarang adalah mencari teman sebanyak mungkin. entah cewek atau cowok, siapalah yang mau berteman dengan gue.
secret lover
setelah itu Ernil menutup kembali buku diarynya, lalu kembali memperhatikan pelajaran. kini hatinya sudah cukup lega. semuanya sudah jelas.
saat istirahat,
"Ernil, tumben loe senyum?"
"iya Shal, gue udah move on"
"maksudnya???"
"thanks ya Shal, loe udah bantu gue."
kata Ernil sambil menepuk pundak Shalsa dan pergi. sementara Shalsa masih bingung dengan perkataan Ernil. tapi tak apalah yang penting Ernil sudah sembuh dari keterpurukannya selama ini.
selesai.
Dear moon,
gue pikir semuanya akan baik-baik saja. mungkin gue terlalu mengharapkan yang tidak bisa gue dapetin. semua ini adalah pelajaran bagiku. gue akui, gue masih suka sama Galang. walaupun gue selalu bilang sebel dan itu emang sebel beneran. pengen gue lepas dan akhirnya Arai muncul. belum sempat aku kenal, ternyata dia udah punya cewek. gue udah capek dengan semua ini. udah saatnya gue harus move on dan berubah. gue harus pergi dari ruang ini. masih banyak hal yang harus dilakukan. terima kasih semuanya yang udah berperan dalam cerita gue. yang gue pengen sekarang adalah mencari teman sebanyak mungkin. entah cewek atau cowok, siapalah yang mau berteman dengan gue.
secret lover
setelah itu Ernil menutup kembali buku diarynya, lalu kembali memperhatikan pelajaran. kini hatinya sudah cukup lega. semuanya sudah jelas.
saat istirahat,
"Ernil, tumben loe senyum?"
"iya Shal, gue udah move on"
"maksudnya???"
"thanks ya Shal, loe udah bantu gue."
kata Ernil sambil menepuk pundak Shalsa dan pergi. sementara Shalsa masih bingung dengan perkataan Ernil. tapi tak apalah yang penting Ernil sudah sembuh dari keterpurukannya selama ini.
selesai.
Senin, 07 Oktober 2013
......Disintegrasi lOve 6
Hari itu Ernil merasa agak beda setelah kemunculan Arai. Shalsa hanya cengar cengir melihat tingkah Ernil yang rada aneh gak karuan. kemudian mereka duduk di teras belakang dan menikmati jagung bakarnya. Shalsa lalu menggoda Ernil.
"duh, move on beneran nih?"
"bisa jadi. mungkin."
"halah, udah deh, lupain Galang."
"perlu pertimbangan yang mantap Shal,"
"ngomong aja loe masih suka, iya kan?"
"iya sih, jadi sulit move on-nya"
"terserah loe deh, sekarang gue gak bakal ikut campur"
"yah jangan gitu dong,"
"yeee, biasa aja kale."
kalau udah bercanda, gak bakal selesai. biasanya Shalsa dan Ernil langsung pegang hp kalau udah capek. namun kali ini tidak, Ernil memilih pulang dengan alasan ada PR yang belum selesai.
Esoknya di sekolah, saat bertemu dengan Galang dan Ardi, Ernil hanya tersenyum lalu lewat gitu aja. Galang pun heran, apa sih? yang buat Ernil seneng gitu, ampe gak melirik ke dia. malah nunjukin kesenengannya. Ardi hanya tersenyum lalu mengajak Galang masuk kelas. begitu juga saat bertemu dengan Mimi dan Nata. mereka berdua pun heran. Ernil langsung duduk di samping Shalsa yang sedang ngobrol sama Angga.
"loe kenapa? senyum gitu" kata Angga penasaran
"eh, Shal, gue move on aja deh, ke Arai"
"loe yakin???"
"kok yakin? maksudnya?"
"Arai kan udah punya cewek," kata Angga
"yang bener???!!"
"gue juga baru tau dari Angga barusan,"
"beneran Ngga??"
"iya, kemaren gue jalan bareng ma dia"
"yah, gak jadi move on deh"
"sabar Nil,"
Ernil lalu duduk di bangkunya. raut mukanya agak kecut. Shalsa hanya memandangnya, ia ngerti Ernil lagi kacau. mungkin juga butuh waktu untuk menyendiri. kemudian Angga agak mendekat ke Shalsa,
"emang Ernil suka sama Arai ya?"
"paling, kirain bercanda, ternyata sampai ke hati"
"kasian deh Ernil,"
"gimana dong?"
"mana gue tau? ndapetin loe aja susah, apalagi yang pas dihati Ernil??"
"jangan kenceng-kenceng dong"
"eh, nanti malam jalan yuk"
"ihh, Ernil dulu gimana? masak gue seneng-seneng, Ernil sedih"
"iya juga sih,"
kata Angga sambil garuk-garuk. Shalsa kembali menatap Ernil. bel berbunyi nyaring memenuhi ruang kelas. Angga bergegas pergi,
"Shal, gue balik dulu ya?"
"ya udah,"
"bye. ntar gue kesini lagi,"
"ya, gue tunggu"
Shalsa lalu duduk di sebelah Ernil. tak lama kemudian Mimi masuk bersama Nata disusul Galang dengan Ardi. lalu duduk di bangku masing-masing. Ernil hanya diam tak menghiraukannya. sementara Shalsa menghela nafas panjang-panjang. pelajaran segera dimulai.
masi ada lagi low,
sabar ya
"duh, move on beneran nih?"
"bisa jadi. mungkin."
"halah, udah deh, lupain Galang."
"perlu pertimbangan yang mantap Shal,"
"ngomong aja loe masih suka, iya kan?"
"iya sih, jadi sulit move on-nya"
"terserah loe deh, sekarang gue gak bakal ikut campur"
"yah jangan gitu dong,"
"yeee, biasa aja kale."
kalau udah bercanda, gak bakal selesai. biasanya Shalsa dan Ernil langsung pegang hp kalau udah capek. namun kali ini tidak, Ernil memilih pulang dengan alasan ada PR yang belum selesai.
Esoknya di sekolah, saat bertemu dengan Galang dan Ardi, Ernil hanya tersenyum lalu lewat gitu aja. Galang pun heran, apa sih? yang buat Ernil seneng gitu, ampe gak melirik ke dia. malah nunjukin kesenengannya. Ardi hanya tersenyum lalu mengajak Galang masuk kelas. begitu juga saat bertemu dengan Mimi dan Nata. mereka berdua pun heran. Ernil langsung duduk di samping Shalsa yang sedang ngobrol sama Angga.
"loe kenapa? senyum gitu" kata Angga penasaran
"eh, Shal, gue move on aja deh, ke Arai"
"loe yakin???"
"kok yakin? maksudnya?"
"Arai kan udah punya cewek," kata Angga
"yang bener???!!"
"gue juga baru tau dari Angga barusan,"
"beneran Ngga??"
"iya, kemaren gue jalan bareng ma dia"
"yah, gak jadi move on deh"
"sabar Nil,"
Ernil lalu duduk di bangkunya. raut mukanya agak kecut. Shalsa hanya memandangnya, ia ngerti Ernil lagi kacau. mungkin juga butuh waktu untuk menyendiri. kemudian Angga agak mendekat ke Shalsa,
"emang Ernil suka sama Arai ya?"
"paling, kirain bercanda, ternyata sampai ke hati"
"kasian deh Ernil,"
"gimana dong?"
"mana gue tau? ndapetin loe aja susah, apalagi yang pas dihati Ernil??"
"jangan kenceng-kenceng dong"
"eh, nanti malam jalan yuk"
"ihh, Ernil dulu gimana? masak gue seneng-seneng, Ernil sedih"
"iya juga sih,"
kata Angga sambil garuk-garuk. Shalsa kembali menatap Ernil. bel berbunyi nyaring memenuhi ruang kelas. Angga bergegas pergi,
"Shal, gue balik dulu ya?"
"ya udah,"
"bye. ntar gue kesini lagi,"
"ya, gue tunggu"
Shalsa lalu duduk di sebelah Ernil. tak lama kemudian Mimi masuk bersama Nata disusul Galang dengan Ardi. lalu duduk di bangku masing-masing. Ernil hanya diam tak menghiraukannya. sementara Shalsa menghela nafas panjang-panjang. pelajaran segera dimulai.
masi ada lagi low,
sabar ya
Sabtu, 05 Oktober 2013
.........Disintegrasi lOve 5
Mimi berjalan di lorong sekolah hendak masuk kelas. sepertinya ia sedang menikmati musik di telinganya karena manggut - manggut gitu. tak disangka, ia bertemu Angga yang juga mau ke kelas. mereka pun berhenti,
"Abis nemuin Shalsa ya?"
"abis nyari kamu,"
"apa? ulang dong" kata Mimi sambil melepas earphonenya
"gue abis nyari loe,"
"nyari gue? ada apa emang?"
"gue mau peringatin loe, jangan sok belagu di depan cowok."
"maksudnya apa sih?"
"yah jangan sok aja, kalau gue jadi Galang, gue bakal nyesel dan merasa paling bodoh. tapi sayang, Galang udah kehilangan kesadarannya. dimatanya hanya loe,"
"kok loe gitu sih?"
"dasar cewek belagu," kata Angga sambil pergi
"apa sih maunya Angga? gak jelas,"
Mimi pun cepat-cepat masuk kelas. bel tak lama berbunyi.
Ernil menggoreskan bolpinnya di bukunya. banyak ia mengukir kata-kata. ia curahkan semua perasaannya. dengan begitu ia merasa lebih lega. atau dia curhat sama Shalsa yang selalu siap mendengarkan celotehannya. begitu juga dengan Shalsa. jika sudah begitu, Ernil akan pergi ke rumah Shalsa. ia merasa bete kalau harus berdiam diri di rumah tanpa teman.
"Shal, loe bete gak sih?"
"bete kenapa?"
"ya, apa kek? masak gue bete sendiri, temenin dong"
"aneh, yang ada gue itu seneng"
"seneng? kenapa emang? kasi tau dong"
"ternyata Angga beneran suka ma gue"
"tuh kan, makanya jangan negatif dulu mikirnya"
"iya deh, loe gimana?"
"masih mikirin Galang,"
"yaelah, loe pikirin dia juga gak bakal tau,"
"mana gue tau, orang inget terus"
"move on aja deh, masih banyak kok yang lain"
"gue coba deh, do'ain aja ya,"
"selalu gue do'ain,"
"makasih, loe baik deh"
"gue baik dari dulu kale,"
setelah itu, Ernil mengajak Shalsa pergi jalan-jalan. biasa cari angin, atau kalau nggak sambil beli apa gitu. biasa anak SMA, maklumlah masih jiwa-jiwa remaja kekanak-kanakan. masih sering nangis juga. saat sedang membeli jagung bakar, Ernil melihat seorang cowok juga sedang membeli jagung disebelahnya. sejenak ia diam,
"Nil, loe dulu nih jagungnya,"
"Shal, ni cowok keren juga,"
"mana sih?"
"itu samping loe, yang beli jagung juga"
"maksud loe Arai?"
"loe kenal ma dia Shal?"
"cuma sekedar tau aja, dia satu kelas ma Angga"
"owh, baru tau. kok gak pernah cerita?"
"orang gue juga baru bentar taunya"
"keren sih,"
"eh, loe move on ke dia aja"
"ih, sembarangan."
Shalsa hanya ketawa, sementara Ernil masih memandang Arai yang kemudian pergi setelah mendapat jagung bakarnya. Ernil tak melepas pandangannya sampai ia tak kelihatan.
bersambung,
masi lanjut ea,
"Abis nemuin Shalsa ya?"
"abis nyari kamu,"
"apa? ulang dong" kata Mimi sambil melepas earphonenya
"gue abis nyari loe,"
"nyari gue? ada apa emang?"
"gue mau peringatin loe, jangan sok belagu di depan cowok."
"maksudnya apa sih?"
"yah jangan sok aja, kalau gue jadi Galang, gue bakal nyesel dan merasa paling bodoh. tapi sayang, Galang udah kehilangan kesadarannya. dimatanya hanya loe,"
"kok loe gitu sih?"
"dasar cewek belagu," kata Angga sambil pergi
"apa sih maunya Angga? gak jelas,"
Mimi pun cepat-cepat masuk kelas. bel tak lama berbunyi.
Ernil menggoreskan bolpinnya di bukunya. banyak ia mengukir kata-kata. ia curahkan semua perasaannya. dengan begitu ia merasa lebih lega. atau dia curhat sama Shalsa yang selalu siap mendengarkan celotehannya. begitu juga dengan Shalsa. jika sudah begitu, Ernil akan pergi ke rumah Shalsa. ia merasa bete kalau harus berdiam diri di rumah tanpa teman.
"Shal, loe bete gak sih?"
"bete kenapa?"
"ya, apa kek? masak gue bete sendiri, temenin dong"
"aneh, yang ada gue itu seneng"
"seneng? kenapa emang? kasi tau dong"
"ternyata Angga beneran suka ma gue"
"tuh kan, makanya jangan negatif dulu mikirnya"
"iya deh, loe gimana?"
"masih mikirin Galang,"
"yaelah, loe pikirin dia juga gak bakal tau,"
"mana gue tau, orang inget terus"
"move on aja deh, masih banyak kok yang lain"
"gue coba deh, do'ain aja ya,"
"selalu gue do'ain,"
"makasih, loe baik deh"
"gue baik dari dulu kale,"
setelah itu, Ernil mengajak Shalsa pergi jalan-jalan. biasa cari angin, atau kalau nggak sambil beli apa gitu. biasa anak SMA, maklumlah masih jiwa-jiwa remaja kekanak-kanakan. masih sering nangis juga. saat sedang membeli jagung bakar, Ernil melihat seorang cowok juga sedang membeli jagung disebelahnya. sejenak ia diam,
"Nil, loe dulu nih jagungnya,"
"Shal, ni cowok keren juga,"
"mana sih?"
"itu samping loe, yang beli jagung juga"
"maksud loe Arai?"
"loe kenal ma dia Shal?"
"cuma sekedar tau aja, dia satu kelas ma Angga"
"owh, baru tau. kok gak pernah cerita?"
"orang gue juga baru bentar taunya"
"keren sih,"
"eh, loe move on ke dia aja"
"ih, sembarangan."
Shalsa hanya ketawa, sementara Ernil masih memandang Arai yang kemudian pergi setelah mendapat jagung bakarnya. Ernil tak melepas pandangannya sampai ia tak kelihatan.
bersambung,
masi lanjut ea,
Kamis, 03 Oktober 2013
...........Disintegrasi lOve 4
Akhirnya Angga sampai di sebuah tempat yaitu halaman belakang sekolah. Shalsa lalu berhenti, Angga menoleh,
"loe tadi diapain sama Galang?"
"nggak diapa-apain kok, loe kenapa sih sewot banget?"
"mana ada sih? cowok naksir cewek yang maw diajak ngomong langsung diserobot cowok lain nggak cemburu?"
"iya gue ngerti, tapi nggak usah berlebihan gitu dong"
"Shal, itu berati gue beneran sayang sama loe. gue perhatian sama loe"
"oke oke, gue minta maaf. sekarang loe mau ngomong apa?"
Angga langsung mendekat dan memegang kedua tangan Shalsa. dan Shalsa paham akan hal itu.
Esoknya saat baru saja Ernil masuk dan duduk, Galang tiba-tiba duduk disampingnya. Ernil pun kaget, kenapa Galang duduk disampingnya. namun Galang hanya diam. karena penasaran, Ernil pun angkat bicara.
"ngapain duduk sini?"
"pengen aja. nggak boleh?"
"itu terserah aja. kalau nyaman, kenapa enggak?"
"loe marah sama gue?"
"soal apa?"
"sebenernya gue tu, gue tu, ......."
"apa? ngomong yang jelas dong"
"gue tu cuma pengen kita temenan aja,"
"jadi gue nggak boleh suka sama loe?"
"bukan gitu, maksudnya....."
"ya gue ngerti. lagian gue juga cuma suka, nggak ngarep balasan lebih dari loe. tapi harusnya loe juga pikirin dong perasaan gue,"
"ya gue tau, gue juga........"
"loe juga suka sama Mimi, dan gue cuma ngefans sama loe yang terlalu ngarep. ok, mulai saat ini, gue gak bakal ngarep sama loe. makasih udah jadi temen gue" kata Ernil sambil pergi.
Galang hanya duduk memandang kepergian Ernil. dan tak berapa lama, Angga masuk bersama Shalsa.
"Ngga makasih ya, udah ngertiin perasaan aku."
"apa yang nggak sih buat kamu?"
"halah. eh, Ngga, aku keluar dulu ya? mau nemuin Ernil dulu. kasian dia, udah cintanya bertepuk sebelah tangan, ditambah kehilangan temen baiknya"
"semoga aja Ernil sabar ya?"
"ya udah, aku keluar dulu ya?"
Shalsa lalu keluar dan Angga mendekati Galang,
"ngapain loe disini?"
"bukan urusan loe,"
"salah loe juga kan, nembak cewek yang jelas-jelas sahabat Ernil sendiri, cewek yang suka sama loe. sekarang loe mau ngapa?"
"terserah gue dong, hidup-hidup gue"
"keputusan Ernil bagus ya? ternyata loe cuma mikir hidup loe sendiri. pantes aja kalau dia sampai sakit hati."
"mending loe pergi dari sini,"
"nggak loe suruh gue juga bakal pergi. ini bukan kelas gue"
Angga pun pergi. Galang masih jengkel atas perlakuan tadi, nggak terima.
Shalsa mendekati Ernil yang sedang duduk di depan kantin. ia memandang ke arah lapangan. Shalsa duduk di sebelahnya dan menggapai pundaknya,
"sabar Nil, move on aja lah"
"nggak bisa Shal, udah gue coba. tetep aja gagal"
"trus mau gimana? loe jangan nyakitin perasaan loe sendiri"
"gue nggak tau. gue bingung"
Shalsa tidak bisa berbuat apa-apa, ia kembali mengelus-elus pundak Ernil yang kelihatan sedih.
cerita masih bersambung,
"loe tadi diapain sama Galang?"
"nggak diapa-apain kok, loe kenapa sih sewot banget?"
"mana ada sih? cowok naksir cewek yang maw diajak ngomong langsung diserobot cowok lain nggak cemburu?"
"iya gue ngerti, tapi nggak usah berlebihan gitu dong"
"Shal, itu berati gue beneran sayang sama loe. gue perhatian sama loe"
"oke oke, gue minta maaf. sekarang loe mau ngomong apa?"
Angga langsung mendekat dan memegang kedua tangan Shalsa. dan Shalsa paham akan hal itu.
Esoknya saat baru saja Ernil masuk dan duduk, Galang tiba-tiba duduk disampingnya. Ernil pun kaget, kenapa Galang duduk disampingnya. namun Galang hanya diam. karena penasaran, Ernil pun angkat bicara.
"ngapain duduk sini?"
"pengen aja. nggak boleh?"
"itu terserah aja. kalau nyaman, kenapa enggak?"
"loe marah sama gue?"
"soal apa?"
"sebenernya gue tu, gue tu, ......."
"apa? ngomong yang jelas dong"
"gue tu cuma pengen kita temenan aja,"
"jadi gue nggak boleh suka sama loe?"
"bukan gitu, maksudnya....."
"ya gue ngerti. lagian gue juga cuma suka, nggak ngarep balasan lebih dari loe. tapi harusnya loe juga pikirin dong perasaan gue,"
"ya gue tau, gue juga........"
"loe juga suka sama Mimi, dan gue cuma ngefans sama loe yang terlalu ngarep. ok, mulai saat ini, gue gak bakal ngarep sama loe. makasih udah jadi temen gue" kata Ernil sambil pergi.
Galang hanya duduk memandang kepergian Ernil. dan tak berapa lama, Angga masuk bersama Shalsa.
"Ngga makasih ya, udah ngertiin perasaan aku."
"apa yang nggak sih buat kamu?"
"halah. eh, Ngga, aku keluar dulu ya? mau nemuin Ernil dulu. kasian dia, udah cintanya bertepuk sebelah tangan, ditambah kehilangan temen baiknya"
"semoga aja Ernil sabar ya?"
"ya udah, aku keluar dulu ya?"
Shalsa lalu keluar dan Angga mendekati Galang,
"ngapain loe disini?"
"bukan urusan loe,"
"salah loe juga kan, nembak cewek yang jelas-jelas sahabat Ernil sendiri, cewek yang suka sama loe. sekarang loe mau ngapa?"
"terserah gue dong, hidup-hidup gue"
"keputusan Ernil bagus ya? ternyata loe cuma mikir hidup loe sendiri. pantes aja kalau dia sampai sakit hati."
"mending loe pergi dari sini,"
"nggak loe suruh gue juga bakal pergi. ini bukan kelas gue"
Angga pun pergi. Galang masih jengkel atas perlakuan tadi, nggak terima.
Shalsa mendekati Ernil yang sedang duduk di depan kantin. ia memandang ke arah lapangan. Shalsa duduk di sebelahnya dan menggapai pundaknya,
"sabar Nil, move on aja lah"
"nggak bisa Shal, udah gue coba. tetep aja gagal"
"trus mau gimana? loe jangan nyakitin perasaan loe sendiri"
"gue nggak tau. gue bingung"
Shalsa tidak bisa berbuat apa-apa, ia kembali mengelus-elus pundak Ernil yang kelihatan sedih.
cerita masih bersambung,
Senin, 30 September 2013
........Disintegrasi lOve 3
Sejauh ini mereka tetep diem-dieman tanpa ada saling menyapa apalagi berbicara. keadaan semakin buruk dan seakan sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
Ketika pelajaran sosiologi, Ernil mencoret-coret buku. ia melihat kebelakang, Galang serius memperhatikan pelajaran. Geser ke Ardi sibuk smsan dengan Nata. Lalu ia izin untuk pergi ke UKS.
"bu, saya izin ke UKS,"
"kenapa?"
"kepala saya pusing bu,"
"silahkan, apa perlu ibu antar?"
"nggak usah bu, makasih"
lalu semua kembali memerhatikan pelajaran. sesampainya di UKS Ernil duduk di kursi dekat jendela. ia memandang ke luar sana, masih teringat kejadian yang lalu. sebenarnya terlalu sakit untuk di kenang, tapi kejadian itu terus terngiang-ngiang di lamunannya.
Saat istirahat tiba, Shalsa yang biasanya pergi dengan Ernil kini hanya sendiri. ia bermaksud menemui Ernil di UKS tapi malah bertemu denga Angga,
"loe mau kemana Shal?"
"mau ke UKS, ada apa?"
"ada yang mau gue omongin ke loe, tapi nggak disini"
"trus," kata Shalsa yang sebenarnya agak bingung
"ikut gue yuk," baru saja Angga mau meraih tangan Shalsa, malah didahului Galang
"Shal, loe mau kemana?"
"Galang?"
"loe ngapain sih?" kata Angga agak gimana gitu
"eh loe diem dulu, gue belum selesai ngomong" bantah Galang
"ada apa sih? kayaknya penting" kata Shalsa
"gue mau ngomong sama loe tapi nggak disini. ayo" Galang langsung menarik Shalsa dan pergi
"eh, Shalsa! loe mau kemana? gue juga mau ngomong sama loe!" teriak Angga tapi Shalsa udah jauh,"ah! sialan! mau loe apa sih Galang?" kata Angga jengkel.
Shalsa masih bingung, kenapa Galang mengajaknya,
"apaan sih?"
"kenapa sih? Ernil ngejauhin Mimi, kasian tau"
"eh, loe kok malah mikirin Mimi sih?"
"emang kenapa? loe keberatan?"
"loe nggak mikirin perasaan Ernil? tega banget sih loe"
"kok tega sih?"
"jelas-jelas Ernil yang ngefans sama loe. udah lama malahan, loe nggak nyadar?"
"trus apa hubungannya sama Mimi?"
" dia diem sama Mimi karna dia tau loe nembak Mimi, perasaan dia hancur tau nggak?"
"jadi dia cemburu gitu?"
"ya iyalah. loe gimana sih?"
"trus gue harus ngapain?"
"ah pusing tau nggak," kata Shalsa sambil pergi. ia berniat menemui Angga,
"Angga kemana sih? katanya tadi mau ngomong,"
Shalsa lalu mencarinya kesana kemari tapi nggak ketemu, lalu ia memutuskan untuk menemui Ernil di UKS. ternyata Angga ada di UKS sedang ngobrol sama Ernil,
"kamu di sini? aku nyariin kamu tau nggak?"
"kenapa sih loe nggak sama Galang aja?"
"maksudnya apa sih?"
"udah Ngga, udah, lagian Shalsa cuma diajak ngomong"
"ya abisnya dia lebih milih Galang daripada gue"
"tapi kan Galang langsung narik gue,"
"tuh kan, udahlah cepet sana ngomong, cari tempat yang bagus"
"apaan sih Nil?" Angga langsung nyelonong keluar
"udah kamu ikutin aja si Angga, ntar dia keburu marah lagi"
Shalsa pun langsung keluar mengejar Angga.
cerita masih bagus,.
ikutin aja deh. masih lanjut loh
Ketika pelajaran sosiologi, Ernil mencoret-coret buku. ia melihat kebelakang, Galang serius memperhatikan pelajaran. Geser ke Ardi sibuk smsan dengan Nata. Lalu ia izin untuk pergi ke UKS.
"bu, saya izin ke UKS,"
"kenapa?"
"kepala saya pusing bu,"
"silahkan, apa perlu ibu antar?"
"nggak usah bu, makasih"
lalu semua kembali memerhatikan pelajaran. sesampainya di UKS Ernil duduk di kursi dekat jendela. ia memandang ke luar sana, masih teringat kejadian yang lalu. sebenarnya terlalu sakit untuk di kenang, tapi kejadian itu terus terngiang-ngiang di lamunannya.
Saat istirahat tiba, Shalsa yang biasanya pergi dengan Ernil kini hanya sendiri. ia bermaksud menemui Ernil di UKS tapi malah bertemu denga Angga,
"loe mau kemana Shal?"
"mau ke UKS, ada apa?"
"ada yang mau gue omongin ke loe, tapi nggak disini"
"trus," kata Shalsa yang sebenarnya agak bingung
"ikut gue yuk," baru saja Angga mau meraih tangan Shalsa, malah didahului Galang
"Shal, loe mau kemana?"
"Galang?"
"loe ngapain sih?" kata Angga agak gimana gitu
"eh loe diem dulu, gue belum selesai ngomong" bantah Galang
"ada apa sih? kayaknya penting" kata Shalsa
"gue mau ngomong sama loe tapi nggak disini. ayo" Galang langsung menarik Shalsa dan pergi
"eh, Shalsa! loe mau kemana? gue juga mau ngomong sama loe!" teriak Angga tapi Shalsa udah jauh,"ah! sialan! mau loe apa sih Galang?" kata Angga jengkel.
Shalsa masih bingung, kenapa Galang mengajaknya,
"apaan sih?"
"kenapa sih? Ernil ngejauhin Mimi, kasian tau"
"eh, loe kok malah mikirin Mimi sih?"
"emang kenapa? loe keberatan?"
"loe nggak mikirin perasaan Ernil? tega banget sih loe"
"kok tega sih?"
"jelas-jelas Ernil yang ngefans sama loe. udah lama malahan, loe nggak nyadar?"
"trus apa hubungannya sama Mimi?"
" dia diem sama Mimi karna dia tau loe nembak Mimi, perasaan dia hancur tau nggak?"
"jadi dia cemburu gitu?"
"ya iyalah. loe gimana sih?"
"trus gue harus ngapain?"
"ah pusing tau nggak," kata Shalsa sambil pergi. ia berniat menemui Angga,
"Angga kemana sih? katanya tadi mau ngomong,"
Shalsa lalu mencarinya kesana kemari tapi nggak ketemu, lalu ia memutuskan untuk menemui Ernil di UKS. ternyata Angga ada di UKS sedang ngobrol sama Ernil,
"kamu di sini? aku nyariin kamu tau nggak?"
"kenapa sih loe nggak sama Galang aja?"
"maksudnya apa sih?"
"udah Ngga, udah, lagian Shalsa cuma diajak ngomong"
"ya abisnya dia lebih milih Galang daripada gue"
"tapi kan Galang langsung narik gue,"
"tuh kan, udahlah cepet sana ngomong, cari tempat yang bagus"
"apaan sih Nil?" Angga langsung nyelonong keluar
"udah kamu ikutin aja si Angga, ntar dia keburu marah lagi"
Shalsa pun langsung keluar mengejar Angga.
cerita masih bagus,.
ikutin aja deh. masih lanjut loh
Sabtu, 28 September 2013
.........Disintegrasi lOve 2
Mimi buru-buru ke kelas. ia lalu mendekati Nata yang sudah duduk sambil membaca buku.
"loe kenapa buru-buru gitu?"
"e nggak apa-apa kok. nggak apa-apa,"
"trus ngapain sampai ngos-ngosan gitu?"
"aduh Nat, nanti aja deh gue ceritanya"
"kenapa sih?" kata Ernil tiba-tiba
"eh Nil, loe bisa soal nomor 4 nggak? bingung nih," kata Nata
"coba gue liat.em kalau ini caranya gini," Ernil lalu menjelaskan ke Nata.
Mimi masih nggak tenang dengan yang di alami barusan. ia takut jika harus terus terang sama Ernil, makanya ia menutupinya.
Suatu hari, saat Mimi pulang sendirian, Galang menghampirinya. Ernil berniat ingin bareng dengan Mimi, tapi tanpa sengaja ia melihat Mimi dengan Galang. Ernil pun terkejut dan penasaran, tapi ia tidak langsung mendekatinya,
"Mimi, loe beneran nolak gue?"
"apa sih?"
"Mi, loe jawab deh sekarang"
"enggak, gue udah bilang kan? gue nggak suka sama loe"
"Mi, loe bohong kan?"
"Galang, please ngertiin gue. gue nggak mau nyakitin perasaan Ernil. temen gue yang suka sama loe. dia temen baik gue"
Galang hanya diam dan menatap mata Mimi yang mulai berkaca-kaca. Sementara Ernil sudah tidak kuat menahan airmatanya. ia lalu lari meninggalkan tempat itu. ia benar-benar tidak menyangka akan hal itu. akhirnya ia menabrak Shalsa yang sedang jalan dengan Angga.
"Nil, loe kenapa? kok nangis" kata Shalsa
"Shal, gue nggak kuat. Galang, dia........dia.........."
"Galang kenapa?"
"dia nyatain perasaannya ke Mimi" airmata Ernil berlinang lagi tak tertahankan
"apa?! yang bener aja loe?"
"kenapa Shal?"
"masak sih Ngga? Galang suka sama Mimi"
"emang iya kan. emang kalian belum tau?"
"loe kok bisa tau sih?"
"eh, bukannya loe sering nemenin Galang buat nemuin Mimi? masak loe juga nggak tau?"
"kenapa nggak bilang dari dulu sih? sejak kapan emang?"
"udah agak lama sih. sejak mereka sering ketemu" jelas Angga
"Nil, loe yang sabar ya?"
"sorry sebelumnya. gue nggak tau" tambah Angga
Ernil hanya bisa menangis. tak menyangka semua bakalan seperti ini.
Sejak kejadian itu, Ernil jarang menemui Mimi. ia hanya bersama dengan Shalsa dan Nata pun juga jarang bertemu. sehingga hubungan pertemanan mereka menjadi agak merenggang.
"Nil, udah ngomong ma mereka belum?" kata Shalsa pelan
"kalau mereka nggak ngomong ke gue, ngapain?"
"jadi intinya diem-dieman nih?"
"bukannya gitu juga, ya pokoknya, gue bingung,"
"masih mikirin dia?"
"nggak mikirin, tapi kepikiran"
"sama aja. loe nggak bosen dicuekin?"
"pengennya langsung lupa aja, tapi masih sulit"
"gini deh, loe move on aja deh"
"udah coba. tapi tetep aja, GAGAL!!"
Shalsa hanya garuk-garuk kepala. dan jadi bingung juga akhirnya.
Melihat Galang cuma diam dan memilih menyendiri, Ardi lalu mendekati dengan pelan.
"loe kenapa? tumben diam"
"galau Di,"
"galau kenapa sih? loe ditolak?"
"kenapa ya? tiap gue nembak cewek, selalu aja ditolak. ck. nasib gue kali ya?"
"sabarlah, kalau udah waktunya juga enak kok"
Ardi tersenyum berusaha menghibur temannya ini, lalu menepuk pundaknya beberapa kali.
Semakin hari keadaan semakin memburuk, diantara mereka semua hanya saling diam dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. sebenernya ada keinginan untuk kayak dulu lagi, tapi hati terlanjur sakit.
cerita bagus,
masih lanjut, tunggu ya?
"loe kenapa buru-buru gitu?"
"e nggak apa-apa kok. nggak apa-apa,"
"trus ngapain sampai ngos-ngosan gitu?"
"aduh Nat, nanti aja deh gue ceritanya"
"kenapa sih?" kata Ernil tiba-tiba
"eh Nil, loe bisa soal nomor 4 nggak? bingung nih," kata Nata
"coba gue liat.em kalau ini caranya gini," Ernil lalu menjelaskan ke Nata.
Mimi masih nggak tenang dengan yang di alami barusan. ia takut jika harus terus terang sama Ernil, makanya ia menutupinya.
Suatu hari, saat Mimi pulang sendirian, Galang menghampirinya. Ernil berniat ingin bareng dengan Mimi, tapi tanpa sengaja ia melihat Mimi dengan Galang. Ernil pun terkejut dan penasaran, tapi ia tidak langsung mendekatinya,
"Mimi, loe beneran nolak gue?"
"apa sih?"
"Mi, loe jawab deh sekarang"
"enggak, gue udah bilang kan? gue nggak suka sama loe"
"Mi, loe bohong kan?"
"Galang, please ngertiin gue. gue nggak mau nyakitin perasaan Ernil. temen gue yang suka sama loe. dia temen baik gue"
Galang hanya diam dan menatap mata Mimi yang mulai berkaca-kaca. Sementara Ernil sudah tidak kuat menahan airmatanya. ia lalu lari meninggalkan tempat itu. ia benar-benar tidak menyangka akan hal itu. akhirnya ia menabrak Shalsa yang sedang jalan dengan Angga.
"Nil, loe kenapa? kok nangis" kata Shalsa
"Shal, gue nggak kuat. Galang, dia........dia.........."
"Galang kenapa?"
"dia nyatain perasaannya ke Mimi" airmata Ernil berlinang lagi tak tertahankan
"apa?! yang bener aja loe?"
"kenapa Shal?"
"masak sih Ngga? Galang suka sama Mimi"
"emang iya kan. emang kalian belum tau?"
"loe kok bisa tau sih?"
"eh, bukannya loe sering nemenin Galang buat nemuin Mimi? masak loe juga nggak tau?"
"kenapa nggak bilang dari dulu sih? sejak kapan emang?"
"udah agak lama sih. sejak mereka sering ketemu" jelas Angga
"Nil, loe yang sabar ya?"
"sorry sebelumnya. gue nggak tau" tambah Angga
Ernil hanya bisa menangis. tak menyangka semua bakalan seperti ini.
Sejak kejadian itu, Ernil jarang menemui Mimi. ia hanya bersama dengan Shalsa dan Nata pun juga jarang bertemu. sehingga hubungan pertemanan mereka menjadi agak merenggang.
"Nil, udah ngomong ma mereka belum?" kata Shalsa pelan
"kalau mereka nggak ngomong ke gue, ngapain?"
"jadi intinya diem-dieman nih?"
"bukannya gitu juga, ya pokoknya, gue bingung,"
"masih mikirin dia?"
"nggak mikirin, tapi kepikiran"
"sama aja. loe nggak bosen dicuekin?"
"pengennya langsung lupa aja, tapi masih sulit"
"gini deh, loe move on aja deh"
"udah coba. tapi tetep aja, GAGAL!!"
Shalsa hanya garuk-garuk kepala. dan jadi bingung juga akhirnya.
Melihat Galang cuma diam dan memilih menyendiri, Ardi lalu mendekati dengan pelan.
"loe kenapa? tumben diam"
"galau Di,"
"galau kenapa sih? loe ditolak?"
"kenapa ya? tiap gue nembak cewek, selalu aja ditolak. ck. nasib gue kali ya?"
"sabarlah, kalau udah waktunya juga enak kok"
Ardi tersenyum berusaha menghibur temannya ini, lalu menepuk pundaknya beberapa kali.
Semakin hari keadaan semakin memburuk, diantara mereka semua hanya saling diam dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. sebenernya ada keinginan untuk kayak dulu lagi, tapi hati terlanjur sakit.
cerita bagus,
masih lanjut, tunggu ya?
Rabu, 25 September 2013
...........Disintegrasi lOve
Galang dan Ardi baru saja memarkirkan motornya. Ernil sudah duduk manis ditemani Nata, dengan penuh perhatian mereka berdua memperhatikan Galang dan Ardi sampai masuk kelas. Ardi pun tersenyum dan menghampiri mereka. Sementara Galang langsung duduk di bangku agak belakang.
"tumben udah nyampe," kata Ardi
"iya, takut telat soalnya," jawab Nata malu-malu
"aku ke belakang dulu ya?"
"iya iya" jawab Nata gugup.
Ardi lalu kebelakang duduk disamping Galang. Ernil hanya tersenyum.
Sementara Shalsa masih di jalan sama Mimi. Nggak lama kemudian Ferdy mengklakson mereka dan mendahului. Langsung heboh si Mimi.
"Shal, loe liat kan? Ferdy cakep banget"
"halah, mendingan Angga lah yaw"
"oke oke, kita beda orang yang di suka"
"ck. eh cepetan dikit yuk, udah hampir bel nih"
"ayo,"
Mereka bergegas menuju kelas.
Saat istirahat, Ardi duduk di kantin sendirian. Angga kemudian menghampiri dan duduk di depannya.
"Di, Shalsa kemana sih?"
"bukannya di kelas,"
"nggak ada. kalau ada ngapain gue tanya loe"
"tadi gue liat dia sama Galang, paling ke perpustakaan"
"ngapain Galang ke perpustakaan?"
"mana gue tahu?" kata Ardi dengan nada rada aneh gitu
"biasa aja kale ngomongnya"
"emang kenapa sih?"
"gak apa-apa. ya udah gue pergi dulu,"
"sono pergi, buruan"
Angga langsung pergi. Ia berniat ke perpustakaan menemui Shalsa. Setelah sampai ia melihat Shalsa sendirian sedang membaca buku. Lalu didekatinya,
"hai. kok sendirian?"
"enggak kok. gue sama Galang disini,"
"trus Galang dimana? kok nggak ada,"
"dia lagi ke pojok tuh,"
Angga lalu menengok ke pojok. ia melihat Galang sedang asyik ngobrol sama Mimi. lalu ia menatap Shalsa yang sedang serius membaca,
"loe baca apaan sih? serius amat,"
"lagi membaca bukulah. loe ngapain disini?"
"nemenin kamu," Shalsa lalu menatap Angga sebentar,
"namenin aku?"
"iya. nggak boleh?"
"ya boleh aja sih," kata Shalsa sambil garuk-garuk.
Sementara Galang dan Mimi,
"eh Mimi, sebenernya gue mau ngomong sama loe,"
"ngomong apaan?"
"gue mau ngomong kalau gue suka........"
"suka apa?"
"suka sama tempat ini," kata Galang ragu-ragu
"oh, kirain suka sama aku"
"eh, gue mau bilang kalau gue suka sama loe"
"hah?? loe suka sama gue?"
"iya. gue suka sama loe, kenapa emang?"
"duh. jangan deh. gue udah suka sama orang lain. dan gue gak bakal berpaling dari dia. lagian Ernil kan ngefans banget sama loe,"
"gue tahu, tapi gue suka sama loe"
"Galang sorry, gue nggak bisa." kata Mimi sambil buru-buru pergi.
Galang hanya memandangnya, ia menundukkan kepalanya.
...................
cerita bagus,
masih to be continue.....
"tumben udah nyampe," kata Ardi
"iya, takut telat soalnya," jawab Nata malu-malu
"aku ke belakang dulu ya?"
"iya iya" jawab Nata gugup.
Ardi lalu kebelakang duduk disamping Galang. Ernil hanya tersenyum.
Sementara Shalsa masih di jalan sama Mimi. Nggak lama kemudian Ferdy mengklakson mereka dan mendahului. Langsung heboh si Mimi.
"Shal, loe liat kan? Ferdy cakep banget"
"halah, mendingan Angga lah yaw"
"oke oke, kita beda orang yang di suka"
"ck. eh cepetan dikit yuk, udah hampir bel nih"
"ayo,"
Mereka bergegas menuju kelas.
Saat istirahat, Ardi duduk di kantin sendirian. Angga kemudian menghampiri dan duduk di depannya.
"Di, Shalsa kemana sih?"
"bukannya di kelas,"
"nggak ada. kalau ada ngapain gue tanya loe"
"tadi gue liat dia sama Galang, paling ke perpustakaan"
"ngapain Galang ke perpustakaan?"
"mana gue tahu?" kata Ardi dengan nada rada aneh gitu
"biasa aja kale ngomongnya"
"emang kenapa sih?"
"gak apa-apa. ya udah gue pergi dulu,"
"sono pergi, buruan"
Angga langsung pergi. Ia berniat ke perpustakaan menemui Shalsa. Setelah sampai ia melihat Shalsa sendirian sedang membaca buku. Lalu didekatinya,
"hai. kok sendirian?"
"enggak kok. gue sama Galang disini,"
"trus Galang dimana? kok nggak ada,"
"dia lagi ke pojok tuh,"
Angga lalu menengok ke pojok. ia melihat Galang sedang asyik ngobrol sama Mimi. lalu ia menatap Shalsa yang sedang serius membaca,
"loe baca apaan sih? serius amat,"
"lagi membaca bukulah. loe ngapain disini?"
"nemenin kamu," Shalsa lalu menatap Angga sebentar,
"namenin aku?"
"iya. nggak boleh?"
"ya boleh aja sih," kata Shalsa sambil garuk-garuk.
Sementara Galang dan Mimi,
"eh Mimi, sebenernya gue mau ngomong sama loe,"
"ngomong apaan?"
"gue mau ngomong kalau gue suka........"
"suka apa?"
"suka sama tempat ini," kata Galang ragu-ragu
"oh, kirain suka sama aku"
"eh, gue mau bilang kalau gue suka sama loe"
"hah?? loe suka sama gue?"
"iya. gue suka sama loe, kenapa emang?"
"duh. jangan deh. gue udah suka sama orang lain. dan gue gak bakal berpaling dari dia. lagian Ernil kan ngefans banget sama loe,"
"gue tahu, tapi gue suka sama loe"
"Galang sorry, gue nggak bisa." kata Mimi sambil buru-buru pergi.
Galang hanya memandangnya, ia menundukkan kepalanya.
...................
cerita bagus,
masih to be continue.....
Selasa, 10 September 2013
Sabtu, 07 September 2013
olahraga......yuk.....
hari jum'at jam ke 3-4.
jam 1-2 seni budaya, baru olahraga.
jam ke 5-6 TIK dan jam ke 7-8 ekonomi
nah aku mw cerita pas olahraga aja. uda ke lapangan kan, trus lari muterin lapangan. abis tuw yang cowok disuruh sepakbola. trus yang cewek ngapain? sebenernya juga disuruh sepakbola sie, tapi pada gag maw. ya uda, narsis aja. cek it cek it
nah yang ini gila gilaan aja,
oh iya, aku juga numpang nampang ah. (he he hehe.)
thanks for all.
bye bye bye bye..........
jam 1-2 seni budaya, baru olahraga.
jam ke 5-6 TIK dan jam ke 7-8 ekonomi
nah aku mw cerita pas olahraga aja. uda ke lapangan kan, trus lari muterin lapangan. abis tuw yang cowok disuruh sepakbola. trus yang cewek ngapain? sebenernya juga disuruh sepakbola sie, tapi pada gag maw. ya uda, narsis aja. cek it cek it
vevu itu iryah |
nah yang ini gila gilaan aja,
ermay |
isss |
Add caption |
salis ceplis |
puput |
oh iya, aku juga numpang nampang ah. (he he hehe.)
arni ichickyupi |
arni lonely |
arni kudet |
arni |
bye bye bye bye..........
Senin, 19 Agustus 2013
PP-ku
Kamis, 15 Agustus 2013
lebaran....................ke pakis
hay ay ay ayayayyay.....................
seneng tiba di pakis. gila dining banget sampe sampe muka ngembun.
iseng jalan jalan ke kebun strawberry. enak tuh. kebunnya mba chotim.
mw nya petik sih, tapi ternyata baru saja habis dipetik, so gag ada yang matang.
beruntung dirumah mba chotim dikasi suguhan strawberry, langsung serbu!!!
habis dari kebun lanjut ke tower
gila!!!!!!
jalannya itu udah tanjakan, ditambah bebatuan gitu. bukan aspal mulus maksudnya.
ampe mw jatuh. beda waktu ke pakisnya. biarpun tanjakan dan tikungan, tapi kan aspal mulus. ya walaupun ada lobang sih. bisa di hindari kog.
nah ini foto mba ir waktu di sekitar tower. liat tuh jalannya, masih parah turunnya
nie waktu dirumahnya coyik. numpang narsis
nah low ini waktu didepan rumahnya mba puput.
he he he.........
dah deh, ntu dulu.
seneng tiba di pakis. gila dining banget sampe sampe muka ngembun.
iseng jalan jalan ke kebun strawberry. enak tuh. kebunnya mba chotim.
mw nya petik sih, tapi ternyata baru saja habis dipetik, so gag ada yang matang.
beruntung dirumah mba chotim dikasi suguhan strawberry, langsung serbu!!!
habis dari kebun lanjut ke tower
gila!!!!!!
jalannya itu udah tanjakan, ditambah bebatuan gitu. bukan aspal mulus maksudnya.
ampe mw jatuh. beda waktu ke pakisnya. biarpun tanjakan dan tikungan, tapi kan aspal mulus. ya walaupun ada lobang sih. bisa di hindari kog.
nah ini foto mba ir waktu di sekitar tower. liat tuh jalannya, masih parah turunnya
nie waktu dirumahnya coyik. numpang narsis
nah low ini waktu didepan rumahnya mba puput.
he he he.........
dah deh, ntu dulu.
Langganan:
Postingan (Atom)